Basis Data

Wednesday, August 5, 2015

BASIS DATA


1.      Pengertian Basis Data

Database atau biasa disebut basis data adalah sekumpulan data atau informasi yang teratur berdasarkan kriteria tertentu yang saling berhubungan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam suatu informasi, karena berfungsi sebagai basis penyediaan informasi bagi pemakainya.

2.      Perbedaan Basis Data Manual dan Elektronik

A.    Manual
Sistem pemrosesan manual(berbasis kertas) merupakan pemrosesan yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika suatu berkas diperlukan maka berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. Bentuk seperti ini masih banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lain yang sudah cukup memadai adalah buku telepon saku di mana seseorang relatif mudah mencari nama-nama rekannya karena sudah disusun secara alpabetis. Namun kemudahan ini masih saja tetap kurang luwes karena data tidak bisa diurutkan menurut kata atau nomor telepon jika hal ini dikehendaki. Jadi tidak ada cara lain kecuali menuliskan ulang. Tentu saja hal ini kurang praktis.
B.     Elektronik

Masih dalam buku yang sama, Budiharjo mengungkapkan ciri-ciri umum sistem informasi berbasis komputer seperti berikut:
1.      Data tersimpan dalam media yang padat(compact), serta lebih mudah dan cepat untuk ditelusuri (orde detik hingga menit)
2.      Sebagai konsekuensi butir 1), kumpulan data yang besar ini dapat disimpan dalam satu lokasi, dan sintesa dari berbagai himpunan data untuk memperoleh gambaran yang jelas mudah dilakukan.
3.      Kecepatan pengolahan data sangat tinggi (orde detik, menit atau jam) dan sangat dipentingkan.
4.      Transmisi data sebagian besar dapat dilakukan melalui sarana telekomunikasi(kabel, microwave)
5.      Secara keseluruhan, delay yang terdapat dalam aliran data dan informasi relatif kecil karena penelusuran, pemrosesan, dan transmisi data dapat dilakukan dengan cepat.
6.      Lokasi-lokasi pengembangan dan pengoperasian sistem yang tersebar tidak menghalangi kemudahan dalam memonitor dan mengkoordinasikan segala aktivitasnya.

Pada saat awal penerapan sistem komputer, sekelompok rekaman  disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Sistem yang menggunakan pendekatan seperti ini biasa disebut sebagai sistem pemrosesan berkas. Sistem ini tentu saja memiliki kelebihan dari sistem pemrosesan manual dalam hal kecepatan dan keakuratannya. Kelemahannya, perancangan sistem masih didasarkan pada kebutuhan individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Setiap kali ada kebutuhan baru dari seorang pengguna, maka kebutuhan tersebut langsung diterjemahkan ke program komputer. Alhasil, setiap program aplikasi menuliskan data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
3.      Hirarki Data
1.      Database
Suatu database  menggambarkan data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
2.      File
Suatu file menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis, dimana kumpulan dari file membentuk suatu database.
3.      Record
Suatu record  menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu dimana kumpulan dari record  membentuk suatu file.
4.         Field
Suatu  field  menggambarkan suatu attribute dari record, dimana kumpulan field  membentuk suatu record.
5.      Byte
                              Attribute dari  field  berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field.
6.      Bit
Merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan yaitu berupa karakter ASCII (American Standar Code Form Information Intercharge). 0 (nol) adalah satu yang merupakan komponen pembentuk byte.

0 comments:

Post a Comment