BASIS DATA
1.
Pengertian Basis Data
Database atau biasa disebut basis
data adalah sekumpulan data atau informasi yang teratur berdasarkan kriteria
tertentu yang saling berhubungan. Database merupakan salah satu komponen yang
penting dalam suatu informasi, karena berfungsi sebagai basis penyediaan
informasi bagi pemakainya.
2.
Perbedaan Basis Data Manual dan Elektronik
A.
Manual
Sistem
pemrosesan manual(berbasis kertas) merupakan pemrosesan yang menggunakan dasar
berupa setumpuk rekaman yang disimpan pada rak-rak berkas. Jika suatu berkas
diperlukan maka berkas tersebut harus dicari pada rak-rak tersebut. Bentuk
seperti ini masih banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh lain yang
sudah cukup memadai adalah buku telepon saku di mana seseorang relatif mudah
mencari nama-nama rekannya karena sudah disusun secara alpabetis. Namun
kemudahan ini masih saja tetap kurang luwes karena data tidak bisa diurutkan
menurut kata atau nomor telepon jika hal ini dikehendaki. Jadi tidak ada cara
lain kecuali menuliskan ulang. Tentu saja hal ini kurang praktis.
B.
Elektronik
Masih
dalam buku yang sama, Budiharjo mengungkapkan ciri-ciri umum sistem informasi
berbasis komputer seperti berikut:
1.
Data tersimpan dalam media yang
padat(compact), serta lebih mudah dan cepat untuk ditelusuri (orde detik hingga
menit)
2.
Sebagai konsekuensi butir 1), kumpulan
data yang besar ini dapat disimpan dalam satu lokasi, dan sintesa dari berbagai
himpunan data untuk memperoleh gambaran yang jelas mudah dilakukan.
3.
Kecepatan pengolahan data sangat tinggi
(orde detik, menit atau jam) dan sangat dipentingkan.
4.
Transmisi data sebagian besar dapat
dilakukan melalui sarana telekomunikasi(kabel, microwave)
5.
Secara keseluruhan, delay yang
terdapat dalam aliran data dan informasi relatif kecil karena penelusuran,
pemrosesan, dan transmisi data dapat dilakukan dengan cepat.
6.
Lokasi-lokasi pengembangan dan
pengoperasian sistem yang tersebar tidak menghalangi kemudahan dalam memonitor
dan mengkoordinasikan segala aktivitasnya.
Pada
saat awal penerapan sistem komputer, sekelompok rekaman disimpan pada
sejumlah berkas secara terpisah. Sistem yang menggunakan pendekatan seperti ini
biasa disebut sebagai sistem pemrosesan berkas. Sistem ini tentu saja
memiliki kelebihan dari sistem pemrosesan manual dalam hal kecepatan dan
keakuratannya. Kelemahannya, perancangan sistem masih didasarkan pada kebutuhan
individual pengguna, bukan kebutuhan sejumlah pengguna. Setiap kali ada
kebutuhan baru dari seorang pengguna, maka kebutuhan tersebut langsung
diterjemahkan ke program komputer. Alhasil, setiap program aplikasi menuliskan
data tersendiri. Sementara itu ada kemungkinan data yang sama juga terdapat
pada berkas-berkas lain yang digunakan oleh program aplikasi lain.
3.
Hirarki
Data
1.
Database
Suatu database menggambarkan data yang saling berhubungan
antara satu dengan yang lainnya.
2.
File
Suatu file menggambarkan suatu
kesatuan data yang sejenis, dimana kumpulan dari file membentuk suatu database.
3.
Record
Suatu record menggambarkan suatu unit data individu yang
tertentu dimana kumpulan dari record
membentuk suatu file.
4.
Field
Suatu field
menggambarkan suatu attribute dari record, dimana kumpulan field membentuk suatu record.
5.
Byte
Attribute
dari field berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah
field.
6.
Bit
Merupakan
bagian terkecil dari data secara keseluruhan yaitu berupa karakter ASCII
(American Standar Code Form Information Intercharge). 0 (nol) adalah satu yang
merupakan komponen pembentuk byte.
0 comments:
Post a Comment